Post Views: 16
Pasca.uin-suska.ac.id Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau sukses menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kemahasiswaan dengan mengangkat tema krusial: “Isu-isu Kekinian dalam Pendidikan Agama Islam dan Kiat-kiat Memilih Tema Disertasi Bidang PAI,” pada Rabu, 12 November 2025.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pimpinan Pascasarjana yang dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, Ketua Program Studi Doktoral PAI Dr. Djeprin E Hulawa, M.Ag, Sekretaris Program Studi Doktoral PAI Dr. Yuliharti, M.Ag, serta para mahasiswa Program Doktoral PAI.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai tren terkini dalam studi PAI serta membekali mahasiswa dengan strategi efektif dalam menentukan topik penelitian untuk disertasi mereka.
Sorotan Utama Kegiatan
Strategi Memilih Tema Disertasi yang Relevan: Sesi utama dalam pembinaan ini adalah pemaparan kiat-kiat praktis dalam menentukan tema disertasi yang tidak hanya orisinal dan signifikan secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Narasumber menekankan pentingnya peta jalan penelitian (roadmap) dan kekuatan data empiris sebagai fondasi utama dalam menentukan tema.
Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar dalam penyusunan disertasi mahasiswa dapat merancang program-program yang memperkuat budaya akademik dan budaya riset di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, riset-riset yang dihasilkan nantinya dapat berkontribusi dalam menemukan hal-hal baru yang menambah khasanah ilmu sesuai bidang keilmuan masing-masing. Sebab, calon ilmuwan, pendidik, dan pemimpin masa depan harus mampu belajar berpikir kritis, sehingga hasil riset dapat dimanfaatkan untuk merubah sistem pendidikan yang ada agar lebih bermakna dan bermanfaat. Ilmu sejati adalah ilmu yang memberikan manfaat nyata.
Narasumber, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, menambahkan bahwa dalam penulisan disertasi, mahasiswa sering dihadapkan pada banyak pilihan. Banyaknya opsi ini bisa membuat proses penulisan menjadi tidak mudah, bahkan sulit. Ia menjelaskan bahwa langkah pertama adalah menentukan judul, yang sebaiknya didapatkan di akhir proses, karena tema sudah harus ditetapkan terlebih dahulu. Selain itu, judul merupakan hak penulis. Beliau juga menambahkan dari sisi sejarah bahwa Pendidikan Agama Islam telah berlangsung lama, bahkan sebelum kemerdekaan dan sebelum adanya sekolah-sekolah Belanda. Pendidikan Agama Islam telah dikenal dan diterapkan di tengah masyarakat sejak lama.
Kegiatan Pembinaan Kemahasiswaan ini berjalan dengan lancar dan interaktif, memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa Doktoral PAI mengenai pentingnya penelitian yang berorientasi pada pemecahan masalah (problem-solving). Penelitian ini diharapkan memiliki dampak luas bagi masyarakat dan pengembangan keilmuan Islam di Indonesia.