Post Views: 43
Pekanbaru — Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menggelar Workshop Metodologi Research and Development (R&D) pada Selasa, 11 November 2025, di Hotel Asnof Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan pascasarjana, para dosen dan mahasiswa program magister (S2) dan doktor (S3) dari berbagai program studi, antara lain Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Hukum Keluarga Islam, dan Ekonomi Syariah.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau, Prof. Dr. Helmiati, M.Ag, menyampaikan bahwa workshop metodologi R&D ini bukan sekadar kegiatan akademik biasa, melainkan ikhtiar bersama dan langkah strategis untuk memperkuat budaya riset di lingkungan Pascasarjana. Ia menegaskan bahwa Riset dengan menggunakan metode R & D bukan hanya riset biasa. Riset dengan metode ini tidak hanya berbicara tentang bagaimana menemukan sesuatu yang baru, tetapi juga bagaimana mengembangkan ide menjadi karya nyata—mengubah gagasan menjadi produk, model, atau solusi yang bisa digunakan dalam menyelesaikan masalah secara nyata dalam berbagai bidang keilmuan, baik pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam, mapun hukum, ekonomi, dan kehidupan sosial,” ujar Prof. Helmiati. Hal ini, karena melalui riset dengan R & D, peneliti tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga membaca dan menganalisis realitas, mengidentifikasi masalah, merancang/mendisain solusi, menguiji coba akurasinya untuk memastikan ketepatan produk yang dibuat benar-benar dapat menyelesaikan masalah, divalidasi kelayakannya oleh ahli atau validator, yang tujuan akhirnya diharapkan dapat menciptakan perubahan yang bermakna.
Lebih lanjut, beliau mendorong mahasiswa pascasarjana untuk menumbuhkan etos ilmiah yang kuat, berpikir kritis, serta terbuka terhadap inovasi. Menurutnya, mahasiswa S2 dan S3 adalah calon ilmuwan, pendidik, dan pemimpin masa depan yang harus siap menghadapi tantangan zaman melalui riset yang bermakna dan aplikatif.“Belajarlah tidak hanya untuk tahu, tetapi untuk mampu. Tidak hanya untuk meneliti, tetapi juga untuk memberi arti. Karena ilmu yang sejati adalah ilmu yang bermanfaat dan membawa perubahan,” pesan Prof. Helmiati di hadapan peserta.
Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para narasumber Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd (Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, peraih rekor Muri sebagai penulis buku metodologi penelitian terbanyak) dan Prof. Dr. Neni Hermita, M.Pd, serta panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik. Ia berharap, workshop ini dapat menjadi inspirasi, menjadi pemantik semangat, dan langkah awal bagi lahirnya karya-karya penelitian yang inovatif, aplikatif yang memberikan dampak positif bagi masyakatat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pascasarjana UIN Suska Riau dalam mengembangkan kapasitas akademik mahasiswa serta membangun budaya riset yang kuat, produktif, dan berorientasi pada kemaslahatan.