Post Views: 25
Pasca.uin-suska.ac.id Ketua Prodi Magister (S2) Tadris Bahasa Inggris, Dr. H. Kalayo Hasibuan, M.Ed TESOL menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Nasional yang bertema “Review Kurikulum Prodi TBI & Isu-Isu Penulisan Karya Ilmiah Berdasarkan Trend Pengajaran Bahasa Inggris GLOBAL” yang dilaksanakan secara „Fullday” pada hari Jum‟at, 25 Oktober 2024 di Aula Hotel Evo, Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru bertujuan untuk mereview dan mensosialisasikan kurikulum Prodi S2 TBI yang berkenaan dengan Profil, Visi, Misi, dan Tujuan beserta penerapan isi dan pengembangan kurikulum Prodi S2 TBI yang relevan dengan aspek-aspek pengembangan
pembelajaran Bahasa Inggris beserta isu-isu penulisan karya ilmiah berdasarkan trend pengajaran Bahasa Inggris global (TESOL) sebagai suatu keilmuan/sains yang terintegrasi dengan Islam.
Tujuan tersebut sejalan dengan Visi Keilmuan Program Magister TBI “menjadi program studi yang menghasilkan lulusan magister unggul dalam pengajaran Bahasa Inggris tingkat lanjut dengan pendekatan multidisipliner dan pemanfaatan teknologi digital berbasis KeIslaman di Asia pada tahun 2034”, yang ditandai dengan profil lulusan sebagai:
Kalayo Hasibuan juga menambahkan pentingnya seminar ini adalah untuk menselaraskan antara visi, misi, dan tujuan Prodi Magister TBI dengan visi/misi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, sebagai institusi Pendidikan Tinggi yang dikenal dalam tingkat “World Class University” atau dengan sebutan “Gemilang Terbilang. Dalam sambutannya, Kalayo Hasibuan sebagai Ketua Prodi S2 TBI Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau
menyampaikan bahwa seminar nasional tersebut yang dihadiri sebanyak 50 orang secara offline dan 32 orang secara online yang terdiri dari para praktisi guru-guru, dosen-dosen dan mahasiswa Prodi S2 Tadris Bahasa Inggris tetapi juga tenaga pendidik serta perwakilan UPT pada UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, Drs. H. Promadi, Ph.D dan Direktur Pascasarjana IAI Diniyah Putri.
Selain itu, Kalayo Hasibuan memaparkan bahwa pendekatan integrasi sebagai dasar pengembangan Kurikulum Prodi S2 TBI yang mencakup multidisipliner dan pemanfaatan teknologi digital berbasis KeIslaman adalah dengan merujuk kepada “Spiral Andromeda” dalam logo UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Direktur Pascasarjana, yang diwakili oleh Dr. Zamsiswaya, M.Ag, dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan seminar sebagaimana yang ditaja oleh Prodi S2 TBI merupakan program tahunan guna mendorong setiap Prodi Pascasarjana mengembangkan diri menuju UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yang Gemilang dan Terbilang.
Sejalan dengan tema dan tujuan Seminar Nasional tersebut, Narasumber Seminar Nasional ini – Prof. Dr. Dairabi Kamil mengelompokkan penyajian materi dengan subtema: (1) Approaches to the integration of Islam and Science, (2) Trends in ELT, (3) Trends in Research, and (4) Artificial Inteligence (AI) and the future of Foreign Language Learning. Lebih lanjut, pendekatan integrasi antara sains dan Islam menurut Prof. Dairabi merujuk kepada empat model, antara lain (1) Islamization of Knowledge (Al attas & Al Faruqi), (2) Reconciliation of Islamic Beliefs and Modern Science (Nidhal Guessoum), (3) Integration and Interconnection
(Amin Abdullah), dan (4) Scientification of Islam (Arqoun, Fazlur Rahman, Kuntowijoya).
Dalam review kurikulum Prodi S2 TBI Pascasarjana, menurut Prof Dairabi, sebagaimana dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana, yang disampaikan Ketua Prodi S2 TBI, Dr. Kalayo Hasibuan, M.Ed-TESOL bahwa pendekatan integrasi sebagai dasar pengembangan Kurikulum Prodi S2 TBI yang mencakup multidisipliner dan pemanfaatan teknologi digital berbasis KeIslaman adalah dengan merujuk kepada “Spiral Andromeda”
dalam logo UIN Sultan Syarif Kasim Riau, juga merupakan model “integration and interconnection”. Lebih lanjut, Prodi S2 TBI Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau dalam dokumen kurikulum yang berkenaan dengan Profil, Visi, Misi, dan Tujuan beserta penerapan isi dan pengembangan kurikulum Prodi S2 TBI menurut Prof Dairabi bahwa Prodi S2 TBI telah dirancang dengan sangat baik mengingat umur Prodi S2 TBI baru berdiri lebih kurang satu tahun.
Antusias para peserta seminar nasional Prodi S2 TBI ini sangat tinggi karena para peserta sebanyak 50 orang secara offline yang terdiri dari para praktisi guru-guru, dosen-dosen dan mahasiswa Prodi S2 Tadris Bahasa Inggris mulai dari sesi tanya jawab materi I sampai sesi materi ke IV diwarnai dengan masukan-masukan dan pertanyaan-pertanyaan seputar mengapa dan bagaimana penerapan integrasi ke Islaman dengan kemampuan
berbahasa Inggris sebagai bahasa Asing yang disampaikan kepada narasumber seminar.
Sebagai evaluasi, kendala dan solusi dalam penyelenggaraan seminar nasional Prodi S2 TBI ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Berdasarkan kendala dilaksanakannya seminar nasional ini adalah antusias partisipasi untuk mengikuti/ menghadiri seminar ini terutama dari kalangan guru-guru Bahasa Inggris Kemenag Kota juga Kemenag Propinsi sangat tinggi melebihi quota seminar yang ditetapkan oleh Pascasarjana, sehingga solusinya dengan mengadakan kehadiran secara online melaului zoommeeting.